Menyambut Tahun Baru Hijriyah

Posted by anggiazainur on 17.04 with No comments
Happy new year :) 

Aku ceritakan perjalananku malam 1 Suro, Rabu 14 November 2012. 
Niat awal mau merayakan awal tahun ini disalah satu puncak terdingin di Indonesia, yap! Lawu mountain bareng temen-temen Kopmapala UNY. Namun apa daya, satu yang ngga berani aku patahkan yaitu  statment tentang gunung Lawu yang menyimpan banyak misteri sehingga perempuan yang sedang berhalangan ngga boleh ikut mendaki. Emm, yasudah lah, next time mungkin bisa :)

Mengingat malam 1 Suro ki jadi inget 1 Suro 4 tahun silam. Kenangan bersama temen-temen Iksapala SMA N 1 Kebumen angkatan S. Pertama kalinya tidur di atas matras di bawah ponco sendiri di tengah hutan pinus. Eh ngga sendiri e, ada temenku tapi jarakku dengan mereka ada 5 meteran gitu. Malam pertama tidur di bivoack/bivak begitu sebutan ponco (jas hujan) yang dibuat tenda untuk kapasitas satu orang, malam itu seru banget banyak suara pesawat terbang (read: nyamuk) super sekali. Baru inget kalau 1 Suro itu tempat pestanya para mahluk halus, ngga jauh beda dengan mahluk yang kasar mereka mungkin ikut merayakannya. Seingetku, malam itu ada lilin di dekat bivak-ku, bingung sih itu kenapa mati nyala mulu. Ternyata kata seorang senior yang bisa melihat 'begituan' ada beberapa anak kecil mainan di sekitar situ, dih kenapa aku ngga ikutan main *eh
dan masih banyak lagi cerita 'begituan' di malam itu, haha. Tapi yang paling mengesankan ki bukan mahluk haluse, tapi mahluk kasarnya *lho mahluk ini kepanggil karena pas maghribnya kami (saya dan teman-teman seerjuangan) diberi tugas buat 'makan ayam' mulai dari menangkap hingga memakannya dengan minim air dan minim alat kami nekat. Nah, ini dia yang bikin kami 'mengundang' mahluk kasar tersebut, kami membuang tulang-tulang ayam tersebut kurang jauh dari bivak kami. Alhasil mahluk tersebut (read: anjing hutan) mulai mengendus-endus bivak temenku dan mulai mengendus kaki temenku itu yang bau ayam bakar kali :D
dan apa yang terjadi setelah itu? Rahasia.

Udah ah, lanjut kecerita perjalananku mudik semalem...
Bermula disore hari, sepulang kuliah pukul 17.30 WIB melihat motor dan helmku dibasahi hujan itu tapi aku tak menghiraukan itu, tekatku sudah bulat, pokoknya mudik :D 
Sampai di kost, packing dulu beberapa menit sembari menunggu waktu maghrib usai. Packing selesai, ngga lupa nitipin si hammy ke tetangga kamar. Sekitar pukul 18.15 WIB tancap gas!

Awal perjalanan biasa aja, lancar aja, walau sebelumnya rada merinding karena mengingat malam ini adalah malem satu suro, pikiran negatifku saat itu takutnya ada sesuatu yang tak diundang nebeng motorku ini -___-
Haha tapi itu pikiran negatif yang rada ngga logis, karena aku percaya jika kita tak menganggu mahluk tersebut maka mereka pun tak akan mengganggu kita. Jadi, biasa ajaa :)

Di tengah perjalanan, menantang banget, baru sampai daerah Kulonprogo, ujan datengnya keroyokan.
Pantes aja malem itu lebih gelap dari biasanya, lampu kendaraan ditambah ujan ngga keliatan bro. Kacamataku juga penuh hembusan napas dan air ujan, tambah ngga keliatan, jadi aku lepas aja. Huaha bener-bener gelap tapi asik. Bener-bener menantang. Kaos kaki, sarung tangan basah semua, yaudah aku lepas aja.
Kulonprogo-Kebumen itu masih sekitar 2 jam, krikrik banget hujannya ngga berhenti-henti.
Sekalinya udah berhenti aku mampir POM bensin sekalian isi bensin dan copot mantel, eh abis itu ujan deres lagi. krik
udah ah, emang takdirku pake mantel terus kok, terima aja.
Ngga ngeliat jam ngga ngeliat apa-apa, lha jalan juga samar-samar kabeh e. Bener-bener satu pikiranku, "Kapan tekane kiye lah."
Akhirnya Purworejo terlewati, artinya 1 jam lagi nyampe Kebumen, bahagia banget ki rasanya. Tapi yo ngga sampe-sampe, piye ik. Hal yang kurang asik ketika ujan deres itu aku ngga berani nyalip truk (berani aja sih, hehe) tapi serius, ngga berani beneran nih karena jalan aja cuma bisa liat belakang truk dan ngga bisa liat apa-apa lagi. emm

Hujan mulai sedikit mereda, udah mulai bisa ngeliat jalan di daerah Kutoarjo. Disepanjang perjalanan ini aku memperhatikan semua orang. Mereka berpasang-pasangan, dua orang dua orang. Eh aku yo berpasangan, pasanganku ya motorku iki. Pasangan paling setia yang udah sekitar 7th mengabdi bersamaku, oh Mr. K love you full dah

Nanti dulu, sebelum melanjutkan cerita aku mau curhat
aku tuh bingung sebenernya apa uniknya dari cerita perjalananku tadi? Huaa lupa yang unik, yaudah sih ngga jadi cerita ya. Daripada tambah geje, udah ya.
Alhasil perjalanan hari ini cukup lama karena diterjang hujan dan lain sebangsanya, hingga akhirnya pukul 21.30 WIB saya sampai di Kebumen Beriman. It's enough!

Ohayou ~
Categories: ,