Love Papa

Posted by anggiazainur on 22.12 with No comments
Ini kisah tentang seorang gadis kecil yang kini sedang tumbuh dewasa, sebut saja Aya. Nama yang cantik dan polos pas untuk menggambarkan dirinya. Aya kecil mungkin tak jauh berbeda dengan saat ini. Dia masih suka bercanda polosnya anak-anak, walau umurnya saat ini menginjak 19tahun.

Aya pernah bercerita masa-masa kecilnya bersama beberapa orang yang ia cintai, salah satunya adalah Papa.

Tepatnya 14 tahun silam, dia akui bahwa tahun itu mungkin tahun terakhirnya mengenal sosok seorang Papa. Jadi ingat saat ia memberikanku selembar kertas yang dalamnya berisi pesan untuk Papa.

Dear Papa,

Ingat kah dirimu waktu itu?
Saat kita bermain bersama, saat Aya pertama kali diajak naik motor barumu. Ingat kan, Pah? 
Saat itu betapa bahagianya Aya sebagai seorang gadis kecil yang bisa naik motor. Saat kau pergi sebentar meningalkan Aya yang masih di atas motor ini. Aya penasaran Pah, Aya ingin mencoba melakukan gerakan yang pernah Papa lakukan. Aya coba menggerakan stang dan coba tancap gas. Aya tak tau, ternyata mesin motor itu belum dimatikan. Ingatkah apa yang terjadi setelah itu, Pah?
Iya, Papa mencoba menarik motor yang berlari kencang itu agar berhenti. Tapi sayang, bukan Aya yang Papa selamatkan saat itu. Akhirnya Aya harus terlempar dari motor dan merasakan semua itu, sakit Pah, tapi Aya bingung mau nangis gimana, takut Papa marah. Awalnya Aya sedih kalau inget kejadian itu, tapi Aya sekarang bersyukur karena Aya jadi sempat merasakan yang namanya "terbang", "terjatuh", dan akhirnya...
-cukup Pah, Aya tau Papa pasti punya niat baik.
dan akhirnya Aya ngga takut untuk terluka dan terjatuh lagi :)

Ingatkah dirimu waktu itu?
Saat kau ajarkan aku berenang. Kau sungguh baik, Pah. Kau latih Aya yang masih balita saat itu untuk berenang. Kau tinggalkan Aya di tengah kolam orang dewasa. Awalnya takut, nafas mulai sesak, teriak ngga bisa. Tapi alhamdulillah saat ini Aya bener-bener ngerasain manfaatnya, Pah. 
Aya udah ngga takut lagi kedalaman lagi :)  

Ingatkah dirimu waktu itu?
hehe Aya bingung, terlalu banyak kenangan diantara kita. Walau  waktu kita bersama  ngga sampai 5 tahun, dan kini Papa sudah berada di sisi yang lain. Hati-hati di sana ya Pah, jaga diri baik-baik. Aya kangen, Papa...


Categories: