Sampai Jumpa, Mentari
Ketika aku membuka mata pagi ini, hujan terus menerus datang menghalangi Mentari. Awan hitam tak kunjung hilang, Ia tak berhenti menemani hari-hari ku yang menjadi kelam. Angin badai serta gemuruh yang makin membuatku takut, sangat takut. Ku coba memberanikan diri keluar tempatku singgah ini. Perlahan ku buka pintu rumah, aku ingin mencari sang Mentari, aku rindu hangatnya, aku rindu senyumnya. Namun, ketika aku buka pintu ini, tanpa sopan santun angin itu mendesak masuk dan menghancurkan isi rumah....