Menceritakan semua tentang cita, cinta dan petualangan hidup.

Minggu, 17 Juni 2012

Resep Manjur (2)

Kumpulan KulTwit dari Felix Siauw tentang virus merah jambu
  1. Tau nggak, memang dimana-mana cowok demennya curhat ama cewek, dan sebaliknya cewek demen curhat sama cowok
  2. Alasannya sih katanya lebih seru (emangnya tinju) dan lebih terpercaya, alibi aja itu mah, bilang aja demen
  3. Padahal curhat²an cowok-cewek itu bahaya, karna awal²nya sih bilang temen, lama-lama jadi demen
  4. Alasannya sih "nganggep adik angkat", awalnya memang adik angkat, lama-lama temen dekat, trus melekat deh.. hehe.. ngaku ayo..

Resep Manjur


  1. Pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta | sementara disaat yang sama amalnya selalu ajak maksiat? #UdahPutusinAja
  2. Pantaskah rencanakan masa depan, rancang apa yang dihadapan | sementara saat sekarang saja tak berani bilang nikah? #UdahPutusinAja
  3. Pantaskah panggil memanggil dengan sebutan "ayah" - "bunda" | sementara engkau masih menadahkan tangan untuk biaya? #UdahPutusinAja
  4. Pantaskah kau katakan dirimu menjaganya | padahal justru cumbu rayu harammu merusak akal dan fisiknya? #UdahPutusinAja
  5. Kau kata itu ungkapan sayang, katamu sayang perintah Allah | alasanmu, perintah jelas Allah jgn berkhalwat kau langgar #UdahPutusinAja
  6. Kau berharap hari esok yg baik, sementara hari ini yg membentuk hari esok kau penuhi dengan maksiat? | #UdahPutusinAja
  7. Kau bilang putuskan dia memutus tali silaturahim | pdhl pacar bukan kerabat, ayah-ibumu bera[pa kali kau abaikan? #UdahPutusinAja
  8. Kau kata putuskan dia sulit | egois, pikirkan hanya diri sendiri, tak kau pikirkan dia saat harus diisab krn maksiat? #UdahPutusinAja
  9. #UdahPutusinAja, berhentilah bermaksiat | dengannya Allah akan turunkan cahaya kebaikan yg mengisi relung yang selama ini gelap gulita
  10. #UdahPutusinAja, satu saat nanti, yakinlah engkau akan bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan taatmu
  11. #UdahPutusinAja, mungkin selama ini Allah menghijabmu dari mahligai pernikahan yang engkau dambakan karena maksiatmu tetap jalan
  12. #UdahPutusinAja, hatimu akan lebih ringan saat hadapkan wajahmu pada kiblat saat shalat | tiada kebohongan dan nifaq yg engkau pikul
  13. #UdahPutusinAja, ramadhan sebentar lagi menjelang, hendakkah kau kotori bulan suci dengan maksiat? | bisa jadi ini ramadhan terakhir
  14. #UdahPutusinAja, engkau takkan mati tanpanya, karena bukan karenanya engkau hidup | pahami seutuhnya hidup-matimu hanya Allah!
  15. #UdahPutusinAja, bila tidak engkau segerakan, setiap lisan padanya adl dosa, setiap sentuhan adl maksiat, setiap pandangan akan dihisab
  16. #UdahPutusinAja, beri dirimu waktu untuk ketahui bukan hanya apa yg engkau inginkan, tapi apa yang Allah kehendaki bagimu
  17. #UdahPutusinAja, dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan
  18. #UdahPutusinAja, hormati badanmu sendiri, muliakan dirimu sendiri, sempurnakan keimananmu | agar pantas bagimu atas surga yg kau pinta

Sebuah Pengakuan

Ceritanya, once upon a time...

Bukan once upon a time sih, biar keren aja ada bahasa Inggrisnya di depan
yaudah, cerita deh yang sebenernya.  Gini nih, mau curhat hari kemaren sampai sekarang kok ngga bener ya?

Hari Kemarin, tepatnya Sabtu16 Juni 2012, setelah menjatuhkan tumpukan sepatu di suatu mall  dan saya kabur begitu saja *eh dan satu lagi (satu atau berapa ya, lupa) lagi-lagingejatuhin beberapa jaket masih di lokasi yang sama. Apa yang saya lakukan? YA! Kabur lagi -_____-

mungkin ini akibat dari yang ijinnya mau berangkat keperpustakaan, malah main ke mall. huaa maap, ini makanya aku share. #sebuahpengakuan

Udah ah, pengakuan singkat aja. Banyak kejadian yang lebih parah lagi dan aku gamau cerita. Cukup!

***

ada satu lirik lagu lama yang lumayan asik, bikin semangat musiknya, tapi engga dengan liriknya *eh
check it out! (lagi-lagi berasa keren bisa pake bahasa Inggris)



Jalanmu Bukan Jalanku
Andra and Thebackbone

Tak bisakah kau lihat diriku
Tak cukupkah bahasa tubuhku
Katakan padamu
Bahwa ku t'lah bosan

Tak bisakah kau baca hatiku
Tak bisakah kau baca hatiku
Bahwa diriku tak menginginkanmu lagi
Diriku kini tak menginginkanmu lagi

Katakan padamu
Bahwa ku tak tahan

Kini ku tak mampu lagi
tuk ikuti caramu
Hanya membuatku sakit hati
Kini ku tak mau lagi
Jalanmu bukan jalanku
Dan kau t'lah memilih

Kau t'lah memilih

Tak mudah bagiku untuk
Meninggalkan dirimu
Tapi ku tak tahan lagi
Denganmu oh denganmu

Kini ku tak mampu lagi
ikuti caramu
Hanya membuatku sakit hati
Kini ku tak mau lagi
Dan kau t'lah memilih

Selasa, 12 Juni 2012

kamu bahagia, aku juga


Teruntuk seseorang yang aku tinggalkan demi-Nya

Sayang,
Ketika aku ingat dirimu, sedikit sakit rasanya, tapi tak apa, asalkan kamu bahagia..
Tau kah kamu? Sejak saat itu aku berharap kamu akan menunggu waktunya datang dan membuktikan bahwa kamu tulus mencintaiku karena Allah. Masih ingatkah kamu? Saat-saat aku sedang bimbang bagaimana baiknya ini. Saat itu temanku berkata, “Nah, dari situ kepercayaan satu sama lain diuji. Kalau jodoh ngga akan kemana.” Aku semakin yakin untuk memutuskan, kalau kamu sayang aku tulus, pasti tak akan kemana.

Namun, ketika kamu malah memilihnya disaat jalanku seperti ini. Aku tak ada pilihan lain. Aku hanya bisa memastikan kamu akan jauh lebih bahagia bersama orang itu, karena dia lebih daripada aku. Hal yang terpenting sekarang aku tau kalau ternyata selama ini kamu kurang tulus sayang aku, melainkan dia. Alhamdulillah, Allah ngasih tau aku sebelum kita bener-bener saling berkomitmen lebih jauh lagi :)

Aku tau dia, dia lebih baik untukmu. Karena jelas, dia mencintaimu melebihi aku mencintaimu. Walau jujur, aku juga mencintaimu, tapi aku terlebih mencintai Allah yang ternyata Ia belum mengijinkanku untuk memilikimu sampai suatu saat nanti ada ikatan resmi di antara kita. Saat setiap pertemuan kita telah dihalalkan oleh-Nya. Bukan malah menggerakan argometer dosa ditiap detiknya.


Aku di sini masih menanti, entah siapa yang akan ku nanti. Karena aku belum berani mengambil jodoh yang masih di tangan Tuhan itu. Aku takut, hehe. Takut tak bisa sebaik kamu dan takut tak bisa sepaham kamu dulu. Karena selama ini tak pernah ada konflik. Aku juga heran kenapa ngga ada berantem-berantemnya, hihi. Eh, tapi aku yakin. Pasti ada yang lebih darimu, walau aku tak tahu siapa itu. Seperti katamu saat itu, “wanita baik untuk lelaki yang baik, begitu pula sebaliknya.”

Aku mau baik-baikin diri dulu ya. Aku mohon doanya aja semoga beneran bisa jadi orang baik dan istiqamah dalam menjaga hati sampai saatnya nanti. Sampai saatnya aku dan suamiku yang sekarang namanya masih tercatat di lauhul mahfudz telah diresmikan, kelak :)
biar bisa dapet suami lebih dari kamu, amin :D

Dari aku yang hanya ingin memastikan kamu bahagia.